Tapak Suci Jakarta-Timur

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

27th SEA GAMES MYANMAR 2013 - Pencak Silat 13/12/13

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CARA MENENTUKAN BILANGAN FIBONACCI DI PHP

BILANGAN FIBONANCI ADALAH BILANGAN YANG ANGKA SEBELUMNYA DITAMBAHAKAN MIS:
1,1,2,3,5,8,13 DAN SETERUSNYAINI CARA untuk MENAMPILKAN BILANGAN FIBONANCI SEBANYAK N BUAH

 $ne =.....; //silakan masukan angka atau nilai N DI SINI  $s1st = 1;
 $s2nd = 1;
   echo "$s1st $s2nd ";
 for ($i=3;$i<=$ne;$i++){
  $sNow = $s1st + $s2nd;
    echo "$sNow "; 
 $s1st = $s2nd; 
 $s2nd = $sNow; 
 }
Hasilnya akan seperti ini :
jika kita masukan angka di $ne=8
maka akan muncul 8 angka bilangan fibonacci
yaitu 1,1,2,3,5,8,13,21 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara menentukan bilangan prima dalam PHP

BILANGAN PRIMA ADALAH BILANGAN YANG HANYA BISA DIBAGI
DENGAN 1 DAN ANGKA ITU SENDIRI
$n = ...; // silakan masukkan nilai N di sini
$status = "PRIMA";
for ($i = 2; $i <= $n-1; $i++)
{
if ($n % $i == 0) 
{
$status = "TIDAK PRIMA";
break;
}
}
echo "Bilangan ".$n." adalah : ".$status;
?>
Hasilnya akan seperti ini:
bila kita masukan angka 2 di $n maka akan muncul
"bilangan 2 adalah : prima"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Menginstal XAMPP

Pada halaman kali ini saya akan memberi tahu cara menginstal XAMPP, sebelumnya, OS yang saya gunakan adalah Windows 7 Ultimate. Di bawah ini akan di jelaskan bagaimana cara menginstal XAMPP step by step, dan tulisan ini saya buat sendiri dan tidak ada unsur plagiarisme alias nyontek-nyontek, silahkan di lihat-lihat, barang kali membantu anda yang kesulitan, disini saya memakai XAMPP versi 1.7.1
Langsung saja


1. Setelah anda mendownload XAMPP dari link di page sebelumnya, sekarang adalah cara untuk menginstalnya, seperti biasa, double klik icon XAMPP untuk memulai proses instalasi, nanti anda akan diminta menentukan bahasa yang ingin anda pakai, disini saya pakai English.

Selanjutnya bagi anda yang menggunakan windows vista maupun windows 7, yang menonaktifkan fitur UAC atau user account control, pasti akan di tanya seperti berikut ini, anda cukup mengklik OK pada message box tersebut.

selanjutnya, akan mucul tulisan welcome bla bla bla… yang menandakan anda baru mulai menginstal XAMPP ini. klik NEXT.

Setelah anda menekan NEXT, maka selanjutnya anda akan ditanya, dimana anda akan menginstal XAMPP ini, klo saya sih di posisi defaultnya saja,yaitu di C:\xampp

Setelah anda menentukan dimana anda akan menginstal XAMPP tersebut, berikutnya adalah menentukan mana saja yang akan anda instal, LIHAT BAGIAN BAWAH!!! Disana terdapat apache dan My SQL serta File zilla, beri tanda centang pada Apache dan My Sql, Apache berguna sebagai server lokal, jadi anda akan membuat web seolah2 online, dan My Sql digunakan sebagai database, dimana dengan data base pengerjaan web akan lebih mudah serta dapat autosave, sehingga anda tidak perlu khawatir.

Setelah anda memilih instal, selanjutnya yang harus anda lakukan adalah menunggu.. ketika saya menginstal, pada bagian ini saya tidak menunggu lebih dari 1 menit, jadi bersabar ya

Setelah selesai, maka selanjutnya yang anda harus lakukan adalah mengklik finish  seperti gambar di bawah ini.

setelah selesai mengklik finish biasanya ada comand prompt muncul sebentar, tungguin aja, paling beberapa detik juga hilang, gambarnya seperti ini.

Setelah cape nunggu akhirnya keluar message box seperti ini. Klik OK saja.

Setelah itu akan muncul lagi satu message box, disini anda pilih saja YES.

Setelah itu, Akan muncul XAMPP di sebelah kanan bawah, Note: PASTIKAN KEADAAN APACHE DAN MY SQL DALAM KEADAAN RUNNING!!! JIKA APACHE TIDAK AKTIF MAKA BROWSER MENUNJUKAN OFFLINE MODE SAAT INGIN MENGINSTAL WORDPRESS, DAN JIKA MY SQL TIDAK AKTIF, MAKA DATABASE TIDAK AKAN BISA DI BUAT!!!

TAMBAHAN, JIKA FILE ZILLA TIDAK RUNNING BUKAN MASALAH!! Karena nantinya kita akan menggunakan File zilla dalam bentuk yang berbeda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sharing melalui jaringan

Sharing Printer merupakan penggunaan sebuah printer yang dapat digunakan oleh beberapa komputer bersama-sama dalam satu jaringan LAN atau Wifi. Share Printer sekarang sudah banyak dilakukan oleh kantor-kantor, Bank, Sekolah-sekolah, Rental Komputer maupun warnet, selain menghemat jumlah printer juga dapat menghemat ruangan, Anda bisa bayangkan jika ada sepuluh komputer dalam satu ruangan dan setiap komputer memiliki printer masing-masing, tentu akan memakan banyak tempat. Dengan sharing printer ini Akan banyak menghemat printer dan ruangan Anda juga tidak terlalu sumpek dengan printer. Apalagi sekarang ini hampir semua karyawan kantoran memiliki laptop masing-masing yang ingin menghubungkan laptopnya ke printer, dengan menggunakan Cara Sharing printer melalui lan atau wifi ini akan banyak menghemat ruang dan waktu karyawan.

Untuk bisa share printer setidaknya dibutuhkan dua komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan LAN yang sama, satu komputer terhubung langsung dengan printer (Komputer Master) dan satu komputer lagi yang tidak ada printernya (Komputer Cliens). Secara umum Ada 3 Tahap proses yang harus dilakukan untuk bisa share printer:
  1. Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens)
  2. Pengaturan pada Komputer Master
  3. Pengaturan pada Komputer Cliens
Note: Pada artikel ini, saya menggunakan Windows XP sebagai contoh, namun Anda tetap bisa mencapai hasil yang sama dengan menggunakan Windows Vista atau windows 7, tapi navigasi terminologi dan menu mungkin sedikit berbeda.

Mari kita uraikan satu persatu:

1. Pengaturan pada Semua Komputer (Komputer Master dan Komputer Cliens)

Sebelum kita mulai sharing printer, terlebih dahulu Anda sudah mengetahui cara print dan install driver printer di komputer Anda. Kemudian beberapa komputer sudah terhubung dengan jaringa LAN atau Wifi dengan sebuah workgroup yang sama, jika komputer tersebut belum terhubung silahkan ubah terlebih dahulu Workgroup pada komputer Anda dengan nama yang sama, pada contoh kali ini kami membuat nama workgroup dengan nama "WORKGROUP". Untuk mengubahnya ikuti panduan berikut:

  • Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu temukan dan buka System
Sharing Printer
Gambar 1. System Properties
  • Pilih Tab Computer Name, lihat apakah workgroup tersebut sudah sama dengan nama workgroup yang anda inginkan. Jika belum ubah workgorup tersebut dengan klik Change.
Sharing Printer setting workgroup
Gambar 2. Membuat nama komputer dan workgroup
  • Lalu ubahlah workgroup dengan nama yang Anda inginkan dan harus sama dengan nama workgroup pada komputer yang lain yang ingin Anda share printer, lalu klik OK.

2. Pengaturan pada Komputer Master

Pada Komputer yang terhubung langsung dengan Printer yang ingin Anda Share haruslah mengatur settingan printer sebagai berikut:
  • Buka kembali Control Panel melalui Start kemudian pilih dan buka Printer and Faxes, pada windows Printer And Faxes tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing... (contoh kami menggunakan printer brother)
Membuka Sharing Printer Properties
Gambar 3. Membuka Sharing Printer Properties
  •  Lalu akan terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this printer, Beri nama sesuka Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
Sharing Printer Properties
Gambar 4. Nama Printer pada Sharing Printing


3. Pengaturan pada Komputer Cliens

Setelah pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3) maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer cliens:
  • Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer and Faxes,  Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Seperti gambar dibawah ini:
Add Sharing Printer
Gambar 5. Menambahkan Printer Sharing


  • Maka akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next >
printer sharing windows
Gambar 7. Tampilan awal Add Printer Wizard

  • Kemudian Pada Local or Network printer pilih  A network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next >
printer sharing in windows 7
Gambar 8. Pilih A network printer
  • Kemudian pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari printer yang tadinya sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih yang kedua yaitu Connect to this printer dengan mengetikkah Nama printer master dan nama printer yang dishare tadi dengan format "\\server\printer" atau jika menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka "\\Operator\BrotherD" (lihat gambar 1 untuk nama komputer, dan gambar 4 untuk nama printer)
wifi printer sharing
Gambar 9. Pilih Browser for a printer atau Connet to this printer

  • Terakhir akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Deafult, Anda bisa pilih tidak dengan menekan tombol No atau Pilih sesuai kebutuhan. Kami menyarankan Anda tidak memilih Yes karena setiap Anda print nanti akan ngeprint otomatis ke printer server, bagi pemula akan bingung karena yang diprint tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di printer master.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gerbang Logika

Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar (Logic Gate)Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :

  1. Gerbang AND
  2. Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)

Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0″ sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1″.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang Logika AND (AND Gate)

Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang Logika OR (OR Gate)

Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) Gerbang Logika NAND (NAND Gate)


Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) Gerbang Logika NOR (NOR Gate)

Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) Gerbang Logika X-OR (X-OR Gate)

Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) Gerbang Logika X-NOR (X-NOR Gate)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa itu Bahasa C ?

Bahasa Pemrograman memang banyak. Salah satunya adalah C++ .  Di bawah ini adalah asal muasal Bahasa C++ serta pengertiannya yang saya kutip dari wikipedia.org langsung aja simak :

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

Nah, sekarang jika pembaca sudah paham pengertian dan asal muasal Bahasa C++ mari praktek aja langsung menggunakan bahasa C++.
 eittsss . . . tapi mohon maaf ,waktu nya tidak cukup untuk pembahasan praktek Bahasa C++

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

contoh prog. for pada C++

Pernyataan for dapat bersusun artinya dalam suatu pernyataan for boleh ada pernyataan for yang lain. Pernyataan for yang lebih dalam akan dieksekusi lebih dulu dari pernyataan for yang luar. Contoh program berikut ini mempunyai dua pernyataan for, pernyataan for yang luar memakai variabel kontrol y sedangkan pernyataan for yang dalam memakai vanabel kontrol x. Hasil eksekusi program ini menunjukkan bahwa pernyataan for yang dalam akan dieksekusi selengkapnya pada setiap penambahan variabel y.
//C7_3.CPP
#include <iostream.h>

main()
{
int x, y;

for(y=l;y<=4;y++)
{
for(x=1;x <=3;x++)
cout << “y” << y << “x” << x << “t”;
cout << “n”;
}
return 0;
}
Output dari program ini adalah :
ylxl   ylx2  ylx3
y2xl  y2x2  y2x3
y3xl  y3x2  y3x3
y4xl  y4x2  y4x3

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Contoh prog. bilangan bulat pada C++

Contoh program berikut ini memakai konsep di atas untuk memperoleh hasil hitungan dari bilangan bulat 2 yang dipangkatkan mulai dari nol sampai pangkat tertentu.
//C6_3.cpp
#include <iostream.h>

main ()
{
int n, p , val;
cout << “Input pangkat dari 2 yang terbesar : “;
cin >> n;
cout << “nPangkat” << “t” <<  “Nilai”-
for (p=0, val=l; p <= n; p++)
cout << “n” << p << “t” << val;
val *= 2;
}
return 0;
}

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Klasifikasi Keamanan Basis Data

Klasifikasi Keamanan Basis Data dapat disebutkan sebagai berikut:
  1.     Keamanan yang bersifat fisik (physical security), yaitu yang berdasar pada aspek fisik perangkat. Misalkan ruang server, kunci komputer, kartu elektronis.
  2.     Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel), yaitu user yang diberi labelling untuk privillege akses pengguna.
  3.     Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi, yaitu bagaimana agar prosedur penyimpanan lebih aman, begitu juga pada media yang digunakan dan teknik untuk mengamankan data tersebut.
  4.     Keamanan dalam operasi, yaitu menyusun mekanisme pengoperasian user agar terkontrol sehingga dapat diantisipasi kesalahan yang terjadi saat penyimpanan dan pengambilan data.
Beberapa aspek untuk mendukung Keamanan Basis Data dapat disebutkan sebagai berikut:
  1.     Network security, memfokuskan kepada saluran pembawa informasi serta sistem yang terintegrasi kepadanya (host dan kanal).
  2.      Application security, memfokuskan kepada aplikasi itu sendiri (yang digunakan untuk basis data atau yang menjadi antar-muka kepada basis data), beserta aplikasi dukungan lainnya kepada basis data itu sendiri.
  3.     Computer security, memfokuskan kepada keamanan dari komputer (end system) yang digunakan, khususnya hardware pada komputer tersebut.
Selanjutnya, aspek kehandalan terhadap Keamanan Basis Data, yaitu:
  •       Privacy / confidentiality
Seperti bagaimana memproteksi data bersifat pribadi yang sensitif seperti:nama, tempat tanggal lahir, agama, hobby, penyakit yang pernah diderita, status perkawinan; data pelanggan; dan transaksi pada e-commerce.
Juga khususnya melakukan proteksi terhadap serangan sniffer.
  •      Integrity
Tindakan bagaimana agar informasi tidak berubah tanpa ijin seperti:
·         Tampered (data baru menimpa data lama)
·         Altered (perubahan terhadap nilai data yang eksis, yakni data ter-edit)
·         Modified (data yang eksis dapat disisipkan, ditambah, dihapus oleh data baru)
Khususnya melakukan proteksi terhadap serangan: spoof, virus, trojan horse.
  •           Authentication (otentikasi)
Tindakan otentifikasi dilakukan untuk meyakinkan keaslian data, sumber data yang diakses, user yang mengakses data, serta server yang digunakan, dengan melakukan cara seperti: penggunaan digital signature, dan biometrics.
  •      Availability
Artinya, informasi harus dapat tersedia ketika dibutuhkan, dengan menghindari server dibuat hang, down, crash.
Tindakan ini bertujuan untuk proteksi terhadap serangan: denial of service (DoS) attack.
  • Non-repudiation
Non-repudiation maksudnya menghindari akses-user agar  tidak dapat menyangkal bahwa telah melakukan transaksi; dengan cara setiap akhir transaksi pada form dilengkapi dengan penggunaan digital signature.
Hal ini dilakukan untuk proteksi terhadap serangan: deception.
  •      Access control
Dengan adanya access control, maka ada sebuah mekanisme yang digunakan untuk mengatur user dan akses yang dilakukan oleh user (siapa boleh melakukan apa).
Beberapa caranya seperti:
·         Dengan menggunakan password.
·         Membuat kelas / klasifikasi privillege- user.
Ini bertujuan untuk melakukan proteksi terhadap serangan: intruder.
Batasan privillege-user untuk Access Control pada basis data ditunjukkan pada skema berikut ini:
Pembatasan akses pada basis data
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Gambar Pembatasan akses pada basis data
Klasifikasi file (arsip)
Master File (File Induk): dalam sebuah aplikasi, file ini merupakan file yang penting karena berisi record-record yang sangat perlu di dalam organisasi.
Transaction File (File Transaksi): digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi.
Report File (File Laporan): berisi informasi-informasi yang akan ditampilkan.
History File (File Sejarah): berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, namun masih tetap disimpan sebagai arsip.
Backup File (File Pelapis): salinan dari file-file yang masih aktif di dalam basis data pada suatu saat tertentu
Hirarki organisasi data dapat ditunjukkan sebagai berikut:
 
Gambar Jenjang level data pada Basis Data
Penjelasannya sebagai berikut:
  •     Bit merupakan unit data yang terkecil dan terdiri dari biner 1 atau 0.
  •      Byte yaitu suatu kelompok yang terdiri dari beberapa bit yang menggambarkan satu angka,   Field yaitu kelompok karakter, angka atau simbol-simbol menjadi suatu kata, kelompok huruf atau kelompok angka.
  •     Record yakni kelompok dari suatu field.

  •      Arsip (file) adalah kelompok dari record yang mempunyai tipe yang sama.
  •       Database yaitu kelompok dari arsip-arsip yang berhubungan.
Serangan (attack) terhadap basis data
Jenis-jenis serangan (attack):
  • Interruption, yaitu penghentian sebuah proses yang sedang berjalan.
  •  Interception yaitu menyela sebuah proses yang sedang berjalan.
  • Modification yaitu mengubah data tanpa ijin dari pihak otoritas.
  • Fabrication yaitu serangan yang bersifat destruktif berupa perusakan secara mendasar pada sistem utama.
Skema Akses dan Prosedur pada Basis Data yang terkoneksi on-line
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Gambar Skema Akses dan Prosedur pada Basis Data yang terkoneksi on-line
Perlunya keamanan menyeluruh pada Basis Data disebabkan keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak memiliki otoritas.
Oleh sebab itu untuk menjaga keamanan Basis Data dibutuhkan beberapa cara seperti:
·         Penentuan perangkat lunak Basis Data Server yang handal.
·         Pemberian otoritas kepada user mana saja yang berhak mengakses, serta memanipulasi data-data yang ada.
Skema Lapisan pada Basis Data yang dinterkoneksikan dengan aplikasi

 
 
 
 
 
 
 
 
 
Gambar Skema Lapisan pada Basis Data yang dinterkoneksikan dengan aplikasi
Beberapa penyalahgunaan basis data:
q  Tidak disengaja, misalnya sebagai berikut:
  •      kerusakan selama proses transaksi
  •          keadaan yang disebabkan oleh akses database yang konkuren
  •          keadaan yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer
  •      logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.
Disengaja oleh pihak yang tidak ada otoritas, seperti misalnya:
·         Pengambilan data / pembacaan data
·         Pengubahan data
·         Penghapusan data
Tingkatan entitas pada Keamanan Basis Data, dapat disebutkan sebagai berikut:
  • Physical, yaitu lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan destroyer.
  • User, yaitu wewenang user harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh user  lain yang otoritas.
  • Sistem Operasi, yaitu kelemahan entitas ini memungkinkan pengaksesan data oleh user tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem basis-data berjalan secara on-line.
  • Sistem Basisdata, yaitu pengaturan hak pengguna yang  baik.

Gambar Skema Utama Mekanisme Keamanan Basis Data on-line
Alasan mengapa dibutuhkan otoritas pada keamanan basis data, yaitu:
·         Pemberian wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem basis data.
·         Kendali otorisasi dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi, yaitu:
Ø  Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
Ø  Mengendalikan bagaimana user menggunakannya
·         Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat user account.
Sedangkan yang dimaksud dengan Tabel View pada keamanan basis data adalah metode pembatasan bagi user untuk mendapatkan model basis-data yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh user.

Untuk pengamanan pada Basis Data Relasional dilakukan beberapa level seperti:
  •      Relation, yaitu user diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi.
  •     View, yaitu user diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang tertampil pada view.
  •     Read Authorization, yaitu user diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
  •           Insert Authorization, yaitu user diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
  •     Update Authorization, yaitu user diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.
  •     Delete Authorization, yaitu user diperbolehkan menghapus data.
Beberapa otorisasi tambahan untuk Modifikasi Data (Update Authorization), seperti:
  •      Index Authorization adalah user diperbolehkan membuat dan menghapus index data.
  •     Resource Authorization adalah user diperbolehkan membuat relasi-relasi baru.
  •     Alteration Authorization adalah user diperbolehkan menambah/menghapus atribut suatu relasi.
  •      Drop Authorization adalah user diperbolehkan menghapus relasi yang sudah ada.
Contoh perintah menggunakan SQL:
GRANT : memberikan wewenang kepada pemakai
Syntax : GRANT <priviledge list> ON <nama relasi/view> TO <pemakai>
Contoh :
GRANT SELECT ON S TO BUDI
GRANT SELECT,UPDATE (STATUS,KOTA) ON S TO ALI,BUDI

REVOKE : mencabut  wewenang yang dimiliki oleh pemakai
Syntax : REVOKE <priviledge list> ON <nama relasi/view> FROM <pemakai>
Contoh :
REVOKE SELECT ON S FROM BUDI
REVOKE SELECT,UPDATE (STATUS,KOTA) ON S FROM ALI,BUDI
Priviledge list : READ, INSERT, DROP, DELETE, INDEX, ALTERATION, RESOURCE
Back-up data dan recovery
Tindakan back-up adalah proses secara periodik untuk mebuat duplikat dari basis-data dan melakukan logging-file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.
Sedangkan tindakan recovery (pemulihan) adalah merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.
Ada tiga jenis tindakan pemulihan, yaitu:
  1. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : yaitu kesatuan prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel.
  2. Pemulihan terhadap kegagalan media : yaitu pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (back-up)
  3. Pemulihan terhadap kegagalan sistem : yakni karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya.
Fasilitas pemulihan pada DBMS (Database Management Systems):
  1.     Mekanisme back-up secara periodik
  2.     Fasilitas logging (log-book) dengan membuat track pada tempatnya saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah.
  3.     Fasilitas checkpoint, melakukan update database yang terbaru.
  4.     Manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS